VLSM (Variable Length Subnet Mask)
VLSM digunakan untuk membagi IP address menjadi beberapa
network.berguna agar menghindari pemborosan pemakaian / pemberian IP address ke
instansi tertentu.VLSM membagi network bukan berdasarkan kelas melainkan
berdasarkan subnetmask atau disebut juga Classless Inter-Domain Routing (CIDR).
Tes awal -- VLSM (Variable Length Subnet Mask)
Diketahui :
*Sebuah Gedung 5 lantai
*IP Lokal 200.0.1.0/24
*IP Lokal 200.0.2.0/24
*Kebutuhan perlantai :
# 11 PC untuk Accountung Staff
# 3 PC untuk Ruang Server
# 7 PC untuk IT Staff
# 28 PC untuk Operatinal Staff
# 30 PC untuk CS Staff
Senin, 08 November 2010
VLSM (Variable Length Subnet Mask)
Selasa, 02 November 2010
Subnetting pada kelas IP B dengan Prefix
Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru. Cara ini menciptakan sejumlah network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut. Pada blog ini saya akan mebahas sedikit tentang subnetting pada IP kelas B.
Subnetting Alamat IP kelas B
Tabel berikut berisi subnetting yang dapat dilakukan pada alamat IP dengan network identifier kelas B.

Subnetting Alamat IP kelas B
Tabel berikut berisi subnetting yang dapat dilakukan pada alamat IP dengan network identifier kelas B.
Social Network Business
Social Network Business (SNB), merupakan layanan networking yang dimanfaatkan untuk bisnis dalam hubungan social melalui media yang berbasis online. Pada dasarnya terjadi interaksi jaringan social dalam perkembangan bisnis yang dilakukan oleh perorangan atau perusahaan dalam layanan online. Ada bebrapa jaringan social dan jaringan bisnis yang menyediakan SNB ini, di antaranya : Facebook, Twitter dan MySpace.


Strategic of Information Integration

Strategic of Information Integration atau di singkat dengan SII, adalah suatu cara atau strategi yang di lakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam menjaga keamanan infromasi yang mereka miliki. Banyaknya perusahaan – perusahaan dalam dunia memaksa suatu perusahaan untuk menata uang platform organisasinya. Sehingga banyak konspirasi dalam suatu kelompok perusahaan untuk menjadi yang terkuat dan bersaing dengan perusahaan lain, akibat dari konspirasi dan persaingan ini melahirkan sejumlah fenomena yang terjadi akhir – akhri ini, berupa :
Corporate Information Manager
Corporate Information Manager atau di singkat CIM, merupakan suatu system yang berbasis computer yang dilakukan oleh manajer suatu peruhasaan dalam melakukan tugas akuntansi berupa pengelolaan infomasi, pengumpulan dan pendistribusian informasi secara terintegrasi dan terkoordinasi.

Manajemen Informasi Perusahaan ini di lakukan oleh manajer dalam suatu perusahaan dengan tujuan untuk mengendalikan infromasi dalam perusahaan tersebut, sehingga ada beberapa tugas manajer yang harus di perhatikan, yaitu :
• Manajer harus bertanggung jawab dalam mengumpulkan data mentah untuk di jadikan informasi yang lebih beguna sehingga dapat di pergunakan.
• Bisa menentukan bagian – bagian dalam struktur perushaan yang berhak mendapankan informasi sehingga informasi dapat di gunakan dengan baik serta mendukung proses manajemen.
• Selalu ter-update dalam menjaga informasi, sehingga infromasi yang beredar dalam perusahaan merupakan infromasi yang terbaru dan dapan di gunakan.
Selain pengertian di atas, Manajer Informasi Perusahaan dapat juga di artikan suatu proses dari :
1. Pembentukan strategi
2. Perencanaan pasokan untuk kebutuhan informasi masa depan
3. Meningkatkan nilai utilitas sumber daya informasi yang tersedia
4. Menghilangkan informasi yang berlebihan
5. Memastikan kepatuhan terhadap undang-undang
6. Dan meningkatkan laba atas investasi di teknologi informasi

Manajemen Informasi Perusahaan ini di lakukan oleh manajer dalam suatu perusahaan dengan tujuan untuk mengendalikan infromasi dalam perusahaan tersebut, sehingga ada beberapa tugas manajer yang harus di perhatikan, yaitu :
• Manajer harus bertanggung jawab dalam mengumpulkan data mentah untuk di jadikan informasi yang lebih beguna sehingga dapat di pergunakan.
• Bisa menentukan bagian – bagian dalam struktur perushaan yang berhak mendapankan informasi sehingga informasi dapat di gunakan dengan baik serta mendukung proses manajemen.
• Selalu ter-update dalam menjaga informasi, sehingga infromasi yang beredar dalam perusahaan merupakan infromasi yang terbaru dan dapan di gunakan.
Selain pengertian di atas, Manajer Informasi Perusahaan dapat juga di artikan suatu proses dari :
1. Pembentukan strategi
2. Perencanaan pasokan untuk kebutuhan informasi masa depan
3. Meningkatkan nilai utilitas sumber daya informasi yang tersedia
4. Menghilangkan informasi yang berlebihan
5. Memastikan kepatuhan terhadap undang-undang
6. Dan meningkatkan laba atas investasi di teknologi informasi
Senin, 01 November 2010
E-Commerce & E-Business
E-commerce merupakan kepanjangan dari Electronic Commerce yang berarti perdagangan yang dilakukan secara elektronik. Dalam buku Introduction to Information Technology, e-commerce berarti perdagangan elektronik yang mencakup proses pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran produk, layanan, atau informasi melalui jaringan computer, termasuk Internet.
Proses E-Commerce

Secara umum e-commerce dapat diklasifasikan menjadi dua jenis yaitu; Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C).
Proses E-Commerce

Secara umum e-commerce dapat diklasifasikan menjadi dua jenis yaitu; Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C).
Langganan:
Komentar (Atom)